Pentingnya Pipeline Bagi Tenaga Pemasaran
Salah satu kunci sukses sebuah produk atau jasa perusahaan adalah ditopang oleh strategi pemasaran yang tepat, andal dan berhasil guna. Poin utama dalam kegiatan pemasaran itu sendiri adalah fitur dan benefit produk dapat sampai dan dipahami konsumen sehingga tertarik menggunakan produk atau jasa perusahaan. Dukungan manajemen untuk garda terdepan perusahaan tersebut sangat dibutuhkan agar kegiatan pemasaran bisa sukses dan menghasilkan.
Strategi pemasaran yang tepat dan andal dipengaruhi oleh tools yang digunakan. Salah satu tools yang biasa digunakan dalam dunia marketing adalah pipeline. Tools pipeline tersebut nantinya disinergikan dengan strategi lain dalam melakukan closing penjualan seperti menaklukan pikiran dan hati konsumen.
Pipeline adalah dokumen yang berisi kumpulan data calon konsumen yang akan diprospek oleh tenaga pemasar. Isi sebuah pipeline kurang lebih berisi nama calon prospek, nama usaha, lama usaha, profil pinjaman bank, omzet usaha, relasi bisnis dan lokasi usaha. Pipeline bisa digunakan oleh perusahaan apa saja baik perusahaan perdagangan, jasa, manufaktur, dan lain-lain.
Pipeline yang excellent adalah berisi informasi berkualitas dan terkonfirmasi kebenarannya. Jadi, daftar prospek yang akan divisit berpotensi menjadi booking atau penjualan. Itulah tujuan utama dari pembuatan sebuah pipeline.
Sebagai contoh pipeline yang akan dibuat pada sebuah perusahaan jasa perhotelan. Tenaga marketing perusahaan hotel harus paham tentang industri perhotelan seperti kapan bulan-bulan high season dan low season serta siapa target marketnya. Target prospek yang disasar tidak hanya wisatawan perorangan namun juga komunitas baik dalam dan luar negeri. Jadi, harus masuk ke berbagai komunitas dalam rangka menumbuhkan tingkat okupansi hotel. Di sinilah titik pintu masuk bagi tenaga pemasar untuk memasarkan kamar dan fasilitas hotel kepada berbagai komunitas tersebut. Jadi, pipeline diisi dengan daftar prospek komunitas meliputi nama komunitas, nomor kontak personalia, alamat komunitas, dan lain-lain. Cara menggaet komunitas tersebut bisa berupa acara gathering khusus, didatangi satu per satu untuk presentasi, menawarkan paket promo menarik, dan masih banyak lagi.
Jadi, kejelian melihat peluang menjadi salah satu kunci membuat pipeline yang sukses. Pipeline yang sukses adalah yang mampu meningkatkan omzet penjualan produk perusahaan. Jadi, itulah pentingnya pipeline bagi tenaga pemasaran.
Komentar
Posting Komentar