Mobil BMW Jarang Dipakai, Aki Dicabut Saja
Di masa pandemi covid-19 membuat banyak orang malas keluar rumah, terlebih menggunakan kendaraan roda empat. Disamping negara Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi akibat pandemi covid-19, bepergian tanpa tujuan yang jelas juga sangat boros.
Bagi Anda pemakai mobil BMW, tapi jarang menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, misalnya lebih dari 1 bulan, disarankan untuk mencabut kabel aki agar daya aki tersimpan awet dan tidak lekas rusak. Lantas bagaimana cara mencabut aki BMW, berikut ulasannya.
Aki mobil BMW memiliki ciri khas katub kepala yang tenggelam. Rata-rata aki mobil BMW memiliki daya 80 ampere sampai 100 ampere. Aki mobil ada 2 jenis yaitu aki basah dan aki kering. Letak aki pada mobil BMW tergantung seri dan tahunnya. Ada yang terletak di dalam kap mesin, di bawah jok kursi belakang, dan di dalam bagasi belakang.
Anda bisa mengecek letak aki mobil BMW Anda pada ketiga titik lokasi tersebut. Setelah ketemu letak akinya, cabut kabel aki negatif terlebih dahulu, kemudian lepas aki positifnya dengan melepas baut yang menempel di katub kepala aki. Anda juga bisa melepas salah satu kabelnya saja yaitu kabel negatif. Setelah kabel dilepas, aki bisa Anda pindahkan keluar mobil atau tetap berada di posisi awalnya.
Ada beberapa tips agar aki mobil BMW Anda awet antara lain lepas kunci kontak bila mesin mobil dalam keadaan mati, karena bila kunci di posisi ACC atau ON, maka akan menguras daya aki. Jangan biasakan menyalakan audio tanpa menyalakan mesin mobil. Periksa apakah ada kebocoran arus listrik di dalam sistem kelistrikan mobil, salah satu tandanya aki mobil cepat soak. Rutin memeriksa altenator pengisian aki mobil, salah satu ciri altenator aki masih bagus yaitu mampu mengisi daya aki pada kisaran angka 12 - 14 volt pada saat mobil nyala. Biasakan membuka bagasi belakang sebentar saja, karena apabila terlalu lama maka lampu bagasi akan cepat menguras daya aki. Rutin mengendarai mobil paling tidak sekali seminggu, biarpun dalam rute yang pendek. Bila jenis aki yang dipakai adalah aki basah, agar rutin mengecek level air aki, bila berkurang segera ditambah sampai level maksimal. Apabila mobil jarang dipakai misal lebih dari sebulan, sebaiknya kabel aki dicabut saja.
Komentar
Posting Komentar