3 Komponen Utama Agar Mobil Bisa Nyala


Kendaraan merupakan moda transportasi yang sangat membantu masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari. Salah satu kendaraan yang banyak digunakan masyarakat hingga saat ini adalah mobil.

Mobil ada 2 macam yaitu mobil elektrik dan mobil bensin (konvensional). Di sini penulis akan mengulas tentang mobil bensin. Ada 3 komponen utama agar mobil bisa nyala yaitu bensin, udara dan pengapian.

Bensin merupakan salah satu komponen utama agar mesin mobil bisa hidup. Bensin adalah jenis bahan bakar yang terbuat dari fosil dan mengandung oktan. Semakin tinggi kadar oktan, maka semakin baik bagi mesin mobil. Bensin melibatkan banyak komponen pada mobil jenis bensin antara lain tangki bensin, pompa bensin, filter bensin, alat air fuel ratio, selang bensin, dan injektor. Tangki bensin untuk menampung bensin. Pompa bensin berfungsi untuk memompa agar bensin mengalir dari tangki menuju ruang bakar mesin. Filter bensin berfungsi untuk menyaring bensin yang akan masuk ke ruang bakar. Air fuel ratio mengkondisikan persediaan bensin yang berada pada fuel rail pada level sekian bar saat posisi mobil off. Selang bensin untuk mengalirkan bensin dari satu tempat ke tempat lain. Dan injektor berfungsi untuk menyemburkan bensin dalam wujud kabut ke ruang bakar.

Udara merupakan salah satu dari 3 komponen utama yang membuat mobil bisa nyala. Udara merupakan partikel yang tidak kelihatan. Semakin bersih udara yang masuk ke ruang bakar mesin maka semakin bagus. Udara agar bisa bekerja pada mobil jenis bensin melibatkan beberapa komponen antara lain filter udara, sensor airmass, dan selang udara. Filter udara terbuat dari busa berbahan sintetis yang berfungsi menyaring udara luar yang akan masuk ke ruang bakar. Sensor airmass berfungsi untuk mengatur takaran udara yang akan masuk ke ruang bakar. Dan selang udara berfungsi mengaliri udara dari satu tempat ke tempat lain.

Pengapian menjadi salah satu komponen dari 3 komponen utama agar mobil bisa nyala. Pengapian agar bisa bekerja membutuhkan beberapa komponen seperti busi, coil, dan sensor TD. Busi tersedia dalam berbagai merk seperti Bosch dan NGK. Busi yang bagus adalah jenis iridium. Busi berfungsi memercikan api. Coil berfungsi melipatgandakan percikan api yang dikeluarkan oleh busi. Dan sensor TD berfungsi mengatur ritme atau waktu pengapian.

Cara kerja 3 komponen utama tersebut di atas bisa dijelaskan secara ringkas sebagai berikut. Pertama-tama saat kunci kontak ON, pompa bensin sudah mulai bekerja mengaliri bensin dari tangki ke arah selang bensin menuju injektor. Pada saat bersamaan ECU akan memerintahkan kepada sensor airmass dan sensor TD untuk standby. Pada saat kunci kontak distater, maka pada saat itulah ketiga komponen utama tersebut bekerja secara bersamaan. Bensin disemburkan lewat lubang injektor, sementara udara dimasukan melalui lubang manifold ke dalam ruang bakar, sementara pada saat bersamaan busi memercikan api untuk membakar semburan bensin dari injektor.

Pastikan ketiga komponen utama tersebut bekerja dengan baik dan normal. Bila terjadi masalah pada salah satu komponen utama tersebut, maka mobil tidak akan bisa nyala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan GoFood, GoMart, GoShop dan GoMall

Ada 317 Juta Rekening pada 1.871 Bank Dijamin LPS

Bukti Kepemilikan Kendaraan Alat Berat