Defisit APBN 2020 Sama Dengan Total Biaya Pemindahan Ibukota Negara
Tahukah Anda, Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tahun 2020 sebesar 3% dari Produk Domestrik Bruto (PDB) berdasarkan tahun berjalan 2019 yaitu sekitar IDR470 triliun adalah sama dengan total biaya pemindahan ibukota negara yang sebesar IDR460 triliun. Belum lagi terjadi perubahan postur APBN Indonesia tahun 2020 sampai dua kali terkait penanganan Covid-19. Pertama defisit APBN sebesar 3% PDB berubah menjadi 5%, dan terakhir mengalami perubahan lagi menjadi 6,3% dari PDB. Jika defisit APBN 2020 mencapai 6,34% PDB maka diperoleh angka sekitar IDR1.000 triliun
Total APBN Indonesia tahun 2020 sebesar IDR2.233 triliun yang pertama sebelum perubahan, kemudian berubah lagi menjadi IDR 1.760 triliun. Dan terakhir APBN 2020 berubah lagi. Sementara itu total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2019 mencapai IDR15.834 triliun.
Sesuai Undang-Undang Keuangan Negara Republik Indonesia, besar defisit APBN yang diperbolehkan adalah sebesar 3% dari PDB. Namun aturan tersebut dapat dikesampingkan karena terbit Perppu terkait hal yang sama. Namun akan kembali semula sebesar 3% dalam beberapa tahun mendatang.
Terkait pemindahan Ibukota Negara, sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat letaknya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2019. Menurut Bappenas, total pemindahan ibukota negara mencapai sekitar IDR 466 triliun. Untuk komposisi pembiayaan, sebesar 19% nya berasal dari APBN dan sisanya berasal dari pendanaan swasta dan kerjasama dengan investor terkait.
Sesuai Run Down pemindahan ibukota negara yang disampaikan pemerintah pusat, kalau pada tahun 2020 dilakukan groundbreaking pembangunan fasilitas dasar seperti sarana air bersih, jalan raya utama, dan gedung-gedung pemerintahan inti. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2021 hingga tahun 2024. Yang mana pada tahun 2024 akan dilakukan pemindahan ibukota negara yang ditandai dengan pemindahan para pegawai Aparatur Sipil Negara ke Kalimantan Timur.
Namun tak disangka-sangka Pandemi Covid-19 pun datang secara tak terduga dimulai dari klaster Dansa di daerah Kemang, Jakarta. Rencana pemindahan ibukota negara pun bak hilang di telan bumi. Karena Pemerintan Pusat dan Daerah fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Hingga tulisan ini dibuat, jumlah penderita positif Corona di Indonesia mencapai 32 ribu jiwa. Semoga pandemi Corona cepat berlalu, dan Indonesia bisa fokus lagi pada proses pemindahan ibukota negara. Amin.
Komentar
Posting Komentar