Budi Daya Semangka Mini di Pekarangan Sempit


Semangka yang biasa dikenal dengan istilah watermelon memiliki 2 jenis yaitu berbiji dan tidak berbiji. Di sini penulis akan membahas tentang budidaya semangka berbiji dengan ukuran mini. 

Mungkin Anda pernah membeli semangka mini dengan harga murah yaitu IDR5 ribu per buah. Rasa dari buah semangka ini sangat lezat dan manis. Ukurannya yang kecil seukuran kepalan tangan orang dewasa memiliki warna merah dan berbiji. 

Pertama-tama yang harus Anda persiapkan adalah lahan pekarangan tempat menanam semangka. Misalnya pekarangan Anda berukuran 4x6 meter maka bisa digunakan sepertiganya yaitu sekitar 1,5 x 2 meter. Usahakan tanah sudah digemburkan dan dibentuk semacam bedengan agar mudah dalam penanaman dan pertumbuhan semangka. 

Disamping itu sediakan juga pupuk untuk menyuburkan tanaman dan merangsang pertumbuhan semangka agar memiliki buah yang segar dan sehat. Pupuk yang digunakan bisa pupuk kandang yang sudah dicampur posfor dan sekam bakar, atau bisa juga ditambah pupuk NPK dan pupuk PMLT (3 gram atau 10 gram). Dan usahakan menyiram tanaman semangka dua kali sehari, pagi dan sore. 

Bibit semangka dapat Anda dapatkan dengan dua cara yaitu dengan membeli bibit siap tanam dan menyemai sendiri benih semangka. Khusus untuk penyemaian sangat gampang, Anda bisa mengambil benih semangka dari buah semangka segar. Atau bisa juga Anda beli di toko pertanian yang terpercaya. 

Cara menyemai biji semangka dilakukan dalam kurun waktu 4 hari sampai tujuh hari saat sudah berkecambah. Pertama rendam biji semangka di air hangat sekitar 1 jam, dan lihatlah apakah benih tenggelam semua atau mengapung. Kalau terendam semua di air berarti benihnya bagus. Kedua, benih bagus yang sudah dipilih ditaruh di media tanam. Ada banyak macam media tanam bisa berupa pasir kristal, media tanam siap pakai, rockwool, kapas basah, dan lain-lain. 

Setelah memilih media tanam sesuai selera Anda, letakan benih dengan melubangi sekitar 1 cm media tanam. Letakan di tempat yang tertutup agar terjaga kelembapan media tanam. Siram dengan air secukupnya setiap hari. Tunggu sampai benih berkecambah dan tumbuh 2 helai daun, barulah Anda pindah ke lahan pekarangan yang sudah disiapkan. 

Usahakan jarak tanam setiap tanaman sekitar 20 cm agar tanaman semangka tidak berebut nutrisi di dalam tanah. Panen semangka dapat dilakukan 60 hari sampai 70 hari setelah tanam.  Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan GoFood, GoMart, GoShop dan GoMall

Ada 317 Juta Rekening pada 1.871 Bank Dijamin LPS

Bukti Kepemilikan Kendaraan Alat Berat